"Teknologi otonom yang mereka berikan justru tidak lebih canggih dibanding teknologi sama yang dibuat oleh perusahaan mobil lainnya," kutip Drive.
Artinya menurut Drive, Apple hanya bisa mengaplikasikan teknologi otonom level dua di mobil listrik tersebut. Padahal awalnya sempat tersiar jika mereka ingin membuat mobil listrik dengan teknologi otonom level lima.
Teknologi tersebut memungkinkan mobil berjalan sendiri tanpa dikendalikan oleh pemilik mobil.
Lebih lanjut Drive menyebutkan bahwa Apple Car justru akan jadi pertaruhan buat perusahaan teknologi yang didirikan oleh Steve Jobs itu. Diyakini pada 2028 jika sama sekali tidak bisa dibuat maka para petinggi Apple akan berencana untuk menghentikan misi Project Titan.
"Bisa saja mereka tetap membuat mobil dengan ekspektasi yang tidak begitu sesuai harapan atau mematikan proyek istimewa itu," jelas Drive.
(NIA)