Selain itu juga ada fitur Autopark, Summon, dan Smart Summon. Fitur-fitur tersebut akan dipulihkan melalui pembaruan over-the-air dalam waktu dekat setelah fitur-fitur tersebut telah terbukti dapat bekerja dengan baik pada sistem kamera.
Tesla mengklaim perubahan ini tidak akan mempengaruhi peringkat keselamatan kecelakaan seperti saat perusahaan melakukan pencopotan pada sensor radar. Raksasa otomotif ini pun meminta para konsumen untuk tidak perlu khawatir.
Untuk diketahui, tahun lalu Tesla mulai menghapus sensor radar secara bertahap demi Autopilot. Ketika radar itu dicopot, perusahaan mengalami serentetan masalah seperti rem yang tiba-tiba aktif secara mendadak.
Rupanya sistem secara keliru menghitung sebuah mobil akan bertabrakan dengan sesuatu. Dengan tidsk adanya radar, mobil Tesla gagal mendeteksi potensi kecelakaan yang bahkan tidak dapat dilihat oleh pengemudi.
(SAN)