sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tolak Divestasi, ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Upaya Hukum Gagal

Technology editor Febrina Ratna
26/04/2024 13:35 WIB
ByteDance menyatakan bakal menutup TikTok di AS daripada menjual sahamnya (divestasi) jika upaya hukum melawan undang-undang yang melarang beroperasi gagal.
Tolak Divestasi, ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Upaya Hukum Gagal. (Foto: MNC Media)
Tolak Divestasi, ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Upaya Hukum Gagal. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Induk perusahaan TikTok, ByteDance, menyatakan bakal menutup aplikasi video tersebut daripada menjual sahamnya (divestasi). Hal itu dilakukan jika upaya hukum untuk melawan undang-undang yang melarang platform tersebut beroperasi di AS gagal.

ByteDance menyatakan hal tersebut dalam sebuah unggahan di Toutiao, platform media yang dimilikinya, pada Kamis (26/4/204). Mereka menyatakan tidak berencana menjual TikTok, sebagai tanggapan terhadap artikel The Information yang mengatakan ByteDance sedang menjajaki skenario untuk menjual bisnis TikTok di AS tanpa algoritma yang merekomendasikan video ke pengguna TikTok.

Menanggapi permintaan komentar Reuters, juru bicara TikTok merujuk pada pernyataan ByteDance yang diposting di Toutiao.

CEO TikTok Shou Zi Chew pada Rabu (24/4/2024) menyatakan harapannya dapat memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden yang menurutnya akan melarang aplikasi video pendek populer tersebut digunakan oleh 170 juta orang Amerika.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement