Adapun, RUU tersebut disahkan secara mayoritas oleh Senat AS pada Selasa (22/4/2024), didorong oleh kekhawatiran yang meluas di kalangan anggota parlemen AS bahwa China dapat mengakses data warga AS atau menggunakan aplikasi tersebut untuk pengawasan.
Kemudian Biden menandatangani undang-undang tersebut dan menetapkan batas waktu penjualan TikTok hingga 19 Januari 2025– satu hari sebelum masa jabatannya berakhir – tetapi ia dapat memperpanjang batas waktu tersebut hingga tiga bulan jika menurutnya perusahaan swasta ByteDance mengalami kemajuan.
Reuters mewawancarai lebih dari setengah lusin bankir investasi yang mengatakan sulit untuk menilai seberapa besar nilai TikTok dibandingkan dengan pesaing sejenis Meta Platforms (META.O), Facebook dan Snap (SNAP.N), karena keuangan TikTok tidak tersedia secara luas atau mudah diakses.
(FRI)