IDXChannel – PT Toyota Astra Motor (TAM) mendukung wacana mobil rakyat yang dicetuskan Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Adapun mobil rakyat adalah mobil dengan harga di bawah Rp250 juta.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, menilai, program mobil rakyat bisa menjadi solusi untuk keluar dari jebakan penjualan satu juta unit per tahun.
"Jadi kalau saya boleh saran, sebenarnya ini sudah diucapkan sendiri oleh pak Menteri Perindustrian. Kita harus support yang disebut mobil rakyat, harganya di bawah Rp250 juta,” kata Anton di Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Anton menjelaskan bahwa skema mobil Low Cost Green Car (LCGC) sudah tidak membantu peningkatan penjualan. Terlebih dengan pajak yang saat ini meningkat, sehingga membuat daya beli menjadi menurun.
Sementara mobil rakyat, salah satu insentif yang diberikan adalah membebaskan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). Anton menyampaikan mobil di bawah Rp250 juta bukan kategori kendaraan mewah.
"Saya rasa seperti skema PPnBM yang dulu itu akan meningkatkan market secara signifikan. Pemerintah tidak rugi karena dengan meningkatkan volume pajak meningkat, walaupun secara per unit turun tapi totalnya meningkat," ujar Anton.
"Efeknya pajak daerah, penghasilan, tenaga kerja meningkat itu sangat luar biasa kita rasakan. Saya rasa untuk meningkatkan market secara cepat, i think that's a good way," lanjutnya.