Namun, investasi bukan hanya ditujukan untuk Toyota ketika menghadirkan model yang benar-benar baru. Tapi juga pemasok komponen yang juga akan memproduksi berbagai macam sparepart.
"Di (pabrik) kami (TMMIN) ada line (perakitan) baterai baru, welding Yaris Cross baru. Di samping itu, kita invest di supplier berupa tooling dan lain-lain. Investasi itu tidak hanya line di kita, tapi juga beberapa tooling di supplier," ucap Nandi.
Kapasitas produksi pabrik TMMIN di Plant 1 dan 2 saat ini mencapai 257 unit per tahun. Kendati menghadirkan model baru, Nandi menyebutkan, saat ini, pabrik di Karawang belum membutuhkan peningkatan kapasitas.
"Jadi mash ada capacity. Untuk menuju ke capacity up (menambah kapasitas produksi) kayakya belum. Memang rencana jangka panjangnya tentu menginginkan capacity up. Tapi sampai saat ini sampai 2025 tidak ada rencana capacity up. Sekarang itu yang terpakai baru 70-80 persen," ujarnya.