IDXChannel - Uni Eropa (UE) hari Rabu (3/4) mengumumkan penyelidikan yang menarget dua produsen panel surya milik China, yang diduga menerima subsidi pemerintah, ketika ketegangan perdagangan memanas antara Brussel dan Beijing.
Brussel tahun lalu bertindak lebih keras untuk membela industri Eropa terhadap ancaman yang semakin besar dari China dan Amerika, namun UE juga menghadapi dilema.
UE yang beranggotakan 27 negara itu ingin membangun energi terbarukan, seiring upaya mereka mencapai emisi gas rumah kaca, nol pada tahun 2050. Namun pada waktu yang sama tidak bergantung pada teknologi tenaga angin dan surya dari China yang lebih murah.
Pada September tahun lalu, Brussel memulai penyelidikan terhadap subsidi mobil listrik China yang berakibat kendaraan listrik China bisa dijual dengan harga lebih rendah.
Ketika itu Beijing memperingatkan bahwa langkah penyelidikan itu akan merusak hubungan dagang, dan menimbulkan kekhawatiran bahwa UE berisiko menimbulkan perang dagang.