IDXChannel - Sebuah perusahaaan media asal Amerika-Kanada, Vice sempat bernilai USD5,7 miliar pada enam tahun yang lalu, sembari mengincar potensi IPO.
Namun kini, perusahaan yang menjadi trendsetter ini justru mengajukan kebangkrutan di Bab 11.
Dilansir dari TechCrunch, sejumlah pemberi pinjaman perusahaan seperti Fortress Investment Group, Soros Fund Management, dan Monroe Capital pun menyetujui pembelian perusahaan tersebut sebesar USD225 juta.
Harga tersebut hanyalah sekitar 4 persen dari valuasi perusahaan di tahun 2017. Meski demikian, Vice juga mempunyai hak atas penjualan kepada penawar yang lebih tinggi.
"Proses penjualan yang diawasi oleh pengadilan yang dipercepat ini akan memperkuat perusahaan dan memposisikan VICE untuk pertumbuhan jangka panjang," ungkap Bruce Dixon dan Hozefa Lokhandwala, co-CEO VICE, melalui siaran pers.