IDXChannel – Video viral soal kecelakaan yang melibatkan mobil listrik Tesla model Y ramai di media sosial beberapa hari terakhir.
Dikutip dari Daily Mail, insiden tersebut terjadi pada 5 November 2022, di kota Chaozhou, China. Diketahui bahwa pengemudi mobil listrik tersebut adalah seorang pria 55 tahun dan mengklaim pengereman mobil tak berfungsi.
Tesla mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut, termasuk klaim rem mobil tersebut tidak berfungsi. Tetapi data yang tercatat dalam database mereka menunjukkan pedal rem mobil tidak pernah aktif saat mobil melaju kencang.
Dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, Tesla mengatakan sedang bekerja dengan otoritas lokal untuk mengidentifikasi ‘kebenaran’ dari apa yang menyebabkan kecelakaan maut tersebut.
Berdasarkan video yang dibagikan Dash Cam Owners Indonesia di Instagram, terlihat Tesla Model Y menepi untuk parkir. Tapi, secara tiba-tiba mobil kembali ke jalan dan langsung melaju kencang tanpa kendali.
Pengemudinya terlihat berusaha keras untuk menghindari sejumlah kendaraan agar tidak menyebabkan banyak korban. Tapi, dua orang yang terhantam mobil tersebut dinyatakan tewas karena mengalami luka berat.
Tesla Model Y yang melaju kencang tanpa kendali itu akhirnya berhenti setelah menabrak pengendara motor roda tiga dan menghantam dinding bangunan. Kerasnya hantaman dapat terlihat dari bergoyangnya tiang-tiang listrik, termasuk CCTV.
Polisi lalu lintas mengatakan penyebab insiden itu belum teridentifikasi. Tesla juga mengatakan bahwa mereka akan membantu polisi China dalam menyelidiki kecelakaan itu.
“Polisi saat ini sedang mencari agen penilai pihak ketiga untuk mengidentifikasi kebenaran di balik kecelakaan ini dan kami akan secara aktif memberikan bantuan yang diperlukan,” kata pendiri Tesla Elon Musk kepada Reuters.
Tesla mengatakan dalam video menunjukkan bahwa lampu rem mobil tidak menyala saat mobil melaju kencang. Data yang mereka kumpulkan juga menunjukkan bahwa tidak ada tanda untuk menginjak rem sepanjang mobil tersebut melaju kencang.
China merupakan pasar terbesar kedua Tesla, dan kecelakaan itu menjadi salah satu trending topik teratas di platform media sosial lokal, Weibo. Tesla juga telah menghadapi klaim kegagalan rem di China sebelumnya.