IDXChannel – Media sosial diramaikan dengan unggahan video yang berisikan mobil dinas polisi bermerek Suzuki Grand Vitara menabrak tiang lampu jalan hingga roboh. Peristiwa itu diketahui terjadi di bypass Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.
Terlihat dalam video yang viral itu diunggah oleh akun @txtdrjkt di X (Twitter), di mana sebuah mobil SUV berada di atas separator pemisah jalan. Namun, warganet dibuat salah fokus dalam kejadian tersebut.
Mereka mempertanyakan kondisi mobil yang sepenuhnya masih utuh, alias tidak ada penyok sedikit pun. Bahkan, bentuk bagian depan Grand Vitara masih sama seperti aslinya tanpa menunjukkan kerusakan berarti.
Padahal, dalam video yang direkam oleh pengguna jalan lainnya terlihat tiang lampu yang sudah roboh menghalangi satu lajur. Ada indikasi kuat mobil dinas polisi tersebut menghantam tiang lampu berwarna putih itu.
Diketahui, itu adalah Suzuki Grand Vitara generasii ketiga yang masuk ke Indonesia pada 2006 silam. Meski menggunakan nama Vitara, tapi model ini sudah tak lagi memakai penggerak roda 4x4, melainkan 4x2.
Melansir laman Suzuki Mobil, Grand Vitara 2.0 dilengkapi dengan fitur keselamatan struktur kerangka TECT (Total Effective Control Technology) bodi, yaitu fitur kemanan yang berfungsi mengalihkan energi benturan.
Teknologi ini secara progresif meningkatkan keamanan saat terjadi tabrakan, serta dilengkapi Side Impact Beam terpadu sehingga aman saat terjadi benturan. Diyakini, teknologi ini yang membuat bodi mobil tak penyok saat menabrak tiang lampu jalan.
Grand Vitara generasi ketiga hadir dengan mesin berkode J20A dengan kapasitas 2.000 cc yang dikombinasikan dengan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga 144 hp pada 6.800 rpm dan torsi puncak 183 Nm pada 4.000 rpm.