Pada Juli lalu, Komisi Eropa menyatakan bahwa mereka memberlakukan bea masuk sementara atas impor kendaraan listrik dari China dengan dalih adanya subsidi negara dalam produksinya. Pada Agustus, komisi itu mengirimkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan sebuah rancangan keputusan akhir tentang penerapan bea masuk atas mobil listrik China.
Dikatakan bahwa bea masuk itu akan berkisar antara 17 persen hingga 36,3 persen tergantung pada produsennya. Keputusan tersebut diperkirakan mulai berlaku paling lambat pada November.
Kementerian Perdagangan China telah berulang kali menuduh Brussels memicu konflik perdagangan yang dapat mengakibatkan perang dagang besar-besaran antara Beijing dan Eropa.
(Ahmad Islamy Jamil)