Menunda perbaikan pada sebuah komponen motor, dapat memberikan risiko yang lebih parah untuk kondisi motor. Dampaknya, pengeluaran untuk perbaikan motor bisa jadi semakin banyak.
2. Roller
Komponen selanjutnya yaitu roller yang memiliki bentuk bulatan kecil. Fungsi dari komponen motor matic yang satu ini untuk menggerakkan pulley bagian depan. Dengan adanya roller, maka belt dapat bergerak naik dan turun pada saat mesin motor menyala.
Ketika bentuk dari roller sudah mulai berubah karena berbagai dampak pemakaian, maka fungsinya pun tidak berjalan dengan optimal ketika Anda mengendarai motor. Jika ingin mengetahui kondisi dari komponen ini, maka tidak bisa hanya dengan merasakannya ketika sedang mengendarai motor.
Pemilik perlu membuka penutup CVT dan mengangkat komponen ini. Dengan begitu, dapat terlihat apakah roller masih berada dalam kondisi yang baik atau sudah perlu dilakukan penggantian.
3. Kampas Kopling
Komponen motor matic ketiga yang akan dibahas kali ini yaitu kampas kopling. Secara umum, fungsi dari komponen ini yaitu untuk menjadi penghubung antara mesin dan sistem transmisinya.