Fase pertama, transisi dan konsolidasi selama 2-3 tahun ke depan untuk memperkuat ekosistem dan rantai pasok. Kedua, akselerasi pertumbuhan, di mana teknologi informasi akan menjadi bagian penting dalam proses produksi.
“Tahap terakhir adalah fase kemandirian dan kepemimpinan agar Indonesia menjadi kekuatan baru di industri roda dua global," ujarnya.
Untuk itu, Wamenperin meminta kerja sama dan kolaborasi dari seluruh pihak terkait di industri roda dua. Sebab, ini akan mempermudah dan membuat Indonesia semakin siap dalam menghadapi tantangan di sektor otomotif ke depannya.
"Kerja sama lintas kementerian dan lembaga perlu dilakukan agar roadmap berjalan efektif. Kementerian Perhubungan, Kepolisian, dan seluruh pemangku kepentingan harus memiliki pandangan yang sama dalam membangun industri ini," ucap Faisol.
Selain itu, industri otomotif Indonesia juga diharapkan dapat berkembang dan terus berinovasi. Menurut Faisol, apa yang sedang berkembang pada industri kendaraan roda empat bisa diterapkan pada kendaraan roda dua di masa depan.