Totok berharap kepada pemerintah untuk bisa membuat segmentasi pasar antara perusahaan besar dan peternak mandiri. Misalnya untuk pasar tradisional yang menjadi lokasi terdekat, bisa di isi oleh peternak. Sebab, peternak mandiri masih sulit untuk menjadi suplier atau menjadi mitra dari produsen makanan olahan unggas.
Segmentasi perusahaan besar itu menurutnya, bisa memproduksi ayam untuk kebutuhan industri olahan saja, tidak perlu sampai menjual produk mentah ke pasar yang sebetulnya bisa di suplai oleh peternak mandiri.
"Sebenarnya kalau pemasaran, asal kembali ke jalurnya, pasar tradisional, itu kembalikan ke peternakan rakyat. Itu sudah tidak ada masalah, asal kita tidak bersaing dengan perusahaan besar," kata Totok.
Totok merupakan peternak ayam yang berasal dari Bogor. Totok menceritakan, saat ini Harga Pokok Produksi (HPP) ayam satu ekor mencapai Rp19 ribu, sedangkan jika dijual ke pasar hanya dihargai Rp16 ribu per ekor.