sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Buy Back Saham, Apa Maksudnya dan Apa Tujuannya?

Yuk nabung saham editor Fahmi Abidin
16/10/2018 16:00 WIB
Dalam proses buyback perusahaan menginvestasikan dana yang dimiliki untuk membeli saham perusahaannya sendiri dari publik.
Ilustrasi Buyback
Ilustrasi Buyback

IDXCHANNEL- Buyback seringkali muncul saat sebuah perusahaan berniat membeli sahamnya kembali. Lalu, apa itu buyback dan mengapa itu dilakukan?

Buyback, atau dengan kata lain “dibeli kembali” adalah proses pembelian kembali saham yang beredar di publik (outstanding share) yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Dalam proses buyback perusahaan menginvestasikan dana yang dimiliki untuk membeli saham perusahaannya sendiri dari publik.

Dengan melakukan pembelian kembali saham yang beredar di publik, secara otomatis jumlah keuntungan yang harus disetor perusahaan melalui pembagian deviden akan berkurang, karena jumlah saham yang beredar menyusut.  Bukan hanya itu perusahaan juga dapat memperoleh keuntungan di masa yang akan datang jika jika perusahaan memutuskan untuk menjual kembali saham yang dibuyback ketika harganya sudah naik.

Ada dua cara perusahaan melakukan buyback:

  1. Tender Offer

Perusahaan memberikan penawaran kepada pemegang sahamnya bahwa perusahaan akan membeli sejumlah saham dengan kisaran harga tertentu (kisaran harganya ditentukan oleh perusahaan dan hampir selalu harga yang ditawarkan di atas harga di pasar), bagi pemegang saham yang ingin mengikuti proses ini, dapat mendaftarkan dirinya beserta dengan jumlah saham yang ingin dijual di harga yang diharapkan. Pada waktu pelaksanaan  tender offer perusahaan akan membeli dalam jumlah yang mereka rencanakan, jika jumlah saham yang ditawarkan publik lebih banyak dari kebutuhan, perusahaan akan mengutamakan pembelian pada saham yang ditawarkan di harga yang lebih murah.

  1. Pembelian di Pasar Terbuka

Alternatif berikutnya adalah dengan membeli saham di pasar reguler sesuai dengan harga yang berlaku di pasar. Pengumuman atau rumor adanya proses buyback di pasar reguler, sering kali membuat harga melonjak karena ada sentimen peningkatan permintaan di saham ini.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement