Sedangkan Investasi di saham, risiko yang didapat lebih variatif. Dikarenakan portofolio investasi kamu akan dikelola oleh diri sendiri. Mengatur portofolio sebaik mungkin sangat diperlukan agar risiko yang kamu dapatkan tidak terlalu besar.
- Perencanaan Keuangan
Dalam mewujudkan tujuan keuangan, Investasi reksa dana merupakan Investasi yang cocok. Karena kamu dapat mengajukan pemotongan otomatis atau autodebet setiap bulannya. Sedangkan saham, Kamu sendirilah yang harus membelinya. Kamu yang menentukan harga serta jumlah yang mau dibeli.
Selain itu, investasi reksa dana juga sangat cocok tujuan keuangan Anda dalam jangka waktu pendek, menengah, maupun panjang. Sedangkan saham, sangat cocok untuk yang berani mengambil risiko tinggi dan juga untuk jangka waktu panjang.
- Biaya atau Potongan Komisi
Dari segi biaya yang dikeluarkan investasi saham biayanya lebih sedikit dibandingkan dengan investasi reksa dana. Semakin kecil biaya yang kamu keluarkan tentunya akan semakin baik. Dikarenakan biaya jual dan beli saham biasanya lebih rendah daripada reksa dana. Selain itu, dalam reksa dana juga terdapat biaya-biaya lainnya seperti biaya pengalihan (switching fee), biaya manajer investasi, biaya Bank Kustodian dan lain sebagainya.
- Kemudahan Analisis
Jika kamu ingin berinvestasi, kamu harus pandai menganalisis saham atau reksa dana yang tepat. Dari segi analisis, reksa dana sangat mudah untuk di analisis karena terdapat tingkat risiko pada setiap jenis dari reksa dana