SYARIAH

Simak Pengertian, Manfaat, dan Daftar Efek Syariah!

Shifa Nurhaliza 17/12/2021 18:21 WIB

Daftar efek syariah memberikan bahan pertimbangan bagi masyarakat untuk dapat memilih produk investasi yang tepat sesuai dengan syariat Islam.

Simak Pengertian, Manfaat, dan Daftar Efek Syariah! (Foto: Daftar Efek Syariah)

IDXChannel - Daftar efek syariah memberikan bahan pertimbangan bagi masyarakat untuk dapat memilih produk investasi yang tepat sesuai dengan syariat Islam. Penetapan perdagangan saham yang halal harus memenuhi kriteria serta syarat yang sudah ditentukan. Salah satu hukum yang tercatat dalam fatwa MUI adalah produknya, jenis usahanya, jasa yang diberikan serta pengelolaan perusahaan harus sesuai dengan prinsip agama Islam. Kriteria tersebut harus dipahami dengan baik oleh investor agar tidak salah memilih saham.

Pengertian Daftar Efek Syariah
Daftar efek syariah adalah pasar modal yang menerapkan prinsip syariat Islam di dalamnya. Sistem kerja tersebut membuat produk saham yang ditawarkan bisa lebih halal dan bebas dari riba. 

Daftar efek syariah juga merupakan surat berharga yang terdiri dari beberapa hal misalnya saham, surat pengakuan utang, tanda bukti utang, obligasi, surat berharga komersial, dan unit penyertaan. Sementara pengertian efek syariah adalah tentang penerapan prinsip syariah di pasar modal. Undang-undang pasar modal syariah mengatur beberapa pelaksanaan efek syariah yang berkaitan dengan:
• Aset yang akan menjadi landasan akad, kegiatan usaha dan cara pengelolaan sahamnya.
• Cara pengelolaan, akad, dan kegiatan usaha.
• Aset yang terkait dengan efek perusahaan dan penerbitnya tidak bertentangan dengan konsep syariah yang ada di pasar modal.

Jenis Efek Syariah
Bisa disimpulkan bahwa efek syariah adalah surat berharga yang diperjualbelikan dengan tidak bertentangan dengan prinsip syariah yang berlaku di pasar modal.

Efek yang dimaksud dapat didefinisikan dalam berbagai jenis seperti sukuk, saham syariah, reksa dana syariah, dan efek derivative yang lainnya. Pelaksanaan kegiatan dan cara pengelolaannya harus berdasarkan prinsip syariah dan tidak boleh dilanggar. Saham syariah juga akan masuk dalam list online trading dalam sistem konvensional. Hal tersebut terjadi karena sistem trading online menampilkan seluruh saham yang tercatat dalam bursa termasuk yang berjenis syariah.

Untuk itu investor harus lebih jeli dalam memilih saham yang sesuai dengan keinginan. Namun pada sistem online trading syariah (SOTS), transaksi harus tetap dibatasi secara syariah. Tidak juga diperbolehkan untuk melakukan transaksi yang tidak sesuai dengan syariah agama. Dengan adanya sistem seperti ini, bisa dijelaskan bahwa investor konvensional bisa berinvestasi pada efek syariah. Namun, investor syariah tidak bisa berinvestasi di efek konvensional. Hal tersebut terjadi karena penerapan prinsip dan sistem kerja yang berbeda.

Manfaat Berinvestasi Saham Syariah
Setiap investasi tentu memberikan keuntungan bagi setiap nasabahnya. Hal inilah yang membuat saham sering digunakan untuk perencanaan keuangan di masa depan.Terdapat beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh nasabah jika berinvestasi dengan menggunakan saham halal. Apa saja keuntungan yang bisa diraih, simak penjelasannya berikut ini:

1. Bisa Dibeli dengan Mudah
Beberapa saham sudah termasuk dalam daftar syariah dan bersifat likuid atau aktif diperdagangkan. Hal tersebut membuat nasabah bisa lebih mudah membeli atau menjual saham sesuai keinginan tanpa harus menunggu lama.

2. Bisa Berinvestasi Sesuai Ajaran Agama
Saham yang sudah tercatat dalam daftar syariah sudah bisa dipastikan kehalalannya. Hal tersebut dapat dijamin oleh MUI karena setiap kegiatan pengelolaan dana perusahaan tersebut sudah sesuai dengan syariat dan diawasi secara ketat oleh MUI.

3. Memperoleh Keuntungan Melalui Capital Gain atau Pembagian Dividen
Nasabah yang memiliki saham syariah bisa menikmati berbagai keuntungan yang sama dengan saham konvensional. Keuntungan tersebut bisa dinikmati melalui capital gain dan pembagian dividen. Jika saham yang dimiliki bertumbuh dengan pesat sehingga mencapai target harga. Nasabah bisa menjual saat harganya tinggi sehingga bisa mendapatkan keuntungan dari capital gain. 

Sementara ketika saham yang dimiliki setiap tahunnya membagi keuntungan kepada investor, maka dividen lah yang akan diterima.Untuk itu pilihlah saham yang memiliki pembagian dividen besar secara rutin setiap tahunnya agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

4. Tersedia Saham Blue Chip
Saham yang dimasukkan ke dalam kategori blue chip memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Saham-saham tersebut dikenal sebagai saham yang memiliki risiko penurunan harga yang rendah sehingga bisa dikatakan lebih aman. Jika memilih saham jenis ini, investor tidak perlu takut karena risiko kerugiannya bisa dikatakan sangat kecil.

Kategori Daftar Efek Syariah
Daftar Efek Syariah (DES) merupakan kumpulan efek yang sesuai dengan prinsip syariah yang terdapat di pasar modal. Saham yang masuk dalam daftar tersebut sudah diseleksi dan disetujui oleh pihak yang berkaitan. Terdapat dua jenis DEF yang diterbitkan oleh Bapepam-LK. Berikut informasinya:

1. DES Insidentil
Penerbitan DES yang satu ini tidak dilakukan secara berkala namun harus memenuhi kriteria berikut ini:

- Pemilihan serta penetapan saham yang telah sesuai dengan syariah efek syariah akan bersamaan dilakukan dengan efektifnya dengan pendaftaran emiten yang melakukan penawaran secara umum.
- Penetapan saham dari emiten yang memenuhi kriteria efek syariah dilakukan berdasarkan laporan keuangan berkala melalui surat keputusan DES yang ditetapkan secara periodik.

2. DES Periodik
Jenis daftar efek berbasis syariah yang satu ini akan diterbitkan secara berkala. Biasanya pada akhir Mei dan November setiap tahunnya secara rutin.

List Efek Syariah

Terdapat banyak sekali efek syariah yang bisa dipilih sebagai investasi yang menguntungkan. Berikut beberapa pilihannya:
1. Aneka Tambang Tbk (ANTM)
2. Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)
3. Barito Pacific Tbk (BRPT)
4. Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
5. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
6. Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
7. Adaro Energy Tbk (ADRO)
8. XL Axiata Tbk (EXCL)
9. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
10. Vale Indonesia Tbk (INCO)
11. Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
12. AKR Corporindo Tbk (AKRA)
13. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Dengan memahami jenis daftar efek syariah, investor bisa memilih jenis investasi yang tepat sesuai dengan syariat agama. Hal tersebut dapat memudahkan investor untuk merencanakan keuangan di masa depan dan mendapatkan keuntungan dari saham yang dimiliki dengan lebih halal. (SNP)

SHARE