Shifa Nurhaliza
IDXChannel – Saham syariah sektor Energi semakin banyak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saat ini, Indonesia memiliki potensi sumber daya energi yang sangat beragam. Tentunya, konsumsi energi di Indonesia semakin meningkat dan akan semakin tinggi untuk dijadikan investasi jangka panjang.
Bagi para investor dan juga Analis pasar modal, biasanya untuk menganalisa dampak positif dan negatif investasi di sektor energi menjadi penting dilakukan karena memiliki potensi yang berdampak signifikan terhadap ekonomi Indonesia, lingkungan, politik, sosial, hingga kesehatan di Indonesia.
Berdasarkan data investasi sektor energi yang tercatat di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), saham-saham di sektor energi ini berasal dari perusahan-perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, industri kimia dan farmasi dan pembangkit listrik, gas, uap atau air panas juga udara dingin.
Sumber energi ini sejatinya telah diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yakni sumber energi baru, energi terbarukan, dan juga energi tak terbarukan. Berdasarkan neraca energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kegiatan transformasi energi telah dilakukan di antaranya pengilangan minyak, pengolahan gas alam, pembangkit listrik, pengolahan gas alam, pencampuran biofuel (biofuel blending), hingga proses regasifikasi gas alam.
Dikutip berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa (7/12/2021), berikut deretan saham-saham syariah sektor Energi tercatat:
