IDXChannel—Kenapa uang transfer dari luar negeri tidak masuk ke rekening? Ada beberapa alasan mengapa transfer dari luar negeri gagal terproses. Salah satu penyebab yang paling lazim adalah pengirim salah memasukkan data penerima dana.
Dengan keterbukaan sistem transaksi, masyarakat Indonesia dapat bertransaksi dengan siapa pun di luar negeri. Transaksi pembayaran dan pengiriman uang dari dan ke luar negeri bahkan dapat dilakukan dengan aplikasi, atau lewat layanan keuangan yang menyediakan jasa transfer dari dan ke luar negeri.
Paypal, Wise, Flip, dan Western Union adalah dua penyedia jasa transaksi keuangan global yang melayani pengiriman dan penerimaan dana dari dan ke luar negeri. Selain itu, perbankan pun menyediakan jasa serupa.
Mengutip situs resmi OCBC NISP (5/1), ada beberapa syarat administrasi yang mesti dipenuhi seseorang sebelum mengirimkan dana ke luar negeri, yakni:
- Nama dan alamat lengkap penerima
- Nama dan alamat bank penerima
- Nomor rekening bank dan jenis rekening penerima
- Nomor routing bank penerima (kode identitas: kode bank, kode negara, nomor rekening tujuan), nomor ini akan digunakan untuk menerima transfer yang dari LN melalui counter
- Jumlah uang yang dikirimkan
- Kode SWIFT (Society Worldwide Interbank Financial Telecommunication) atau BIC (Bank Identifier Code) bank penerima. Kode ini merupakan kode unik yang berfungsi sebagai kode bank internasional pada jaringan komunikasi antar lembaga keuangan
- Referensi transfer
Dari syarat administrasi tersebut, jelas bahwa banyak kode yang mesti tercantum dengan benar jika seseorang hendak mengirimkan uang dari luar negeri, terlepas dengan cara apa ia mengirimkannya.