Nilai tukar Kamis ini (20/6), mencapai Rp16.388/USD. Rupiah bergerak melemah dalam beberapa bulan terakhir. Pada periode yang sama tahun lalu, nilai tukar rupiah terhadap USD masih berada di posisi Rp15.023/USD.
Bagi pelaku usaha yang banyak mengimpor bahan baku dalam dolar AS, kenaikan nilai tukar tentu akan merugikan dan membuat modal belanja membengkak. Namun individu dapat menggali peluang keuntungan lewat investasi valas.
Oleh sebab itu, investasi valas tetap digemari cukup banyak orang. Investasi valas juga berguna untuk melindungi nilai aset kas individu. Inilah yang ditawarkan perbankan melalui produk-produk tabungan mata uang asing.
Nah, untuk memantau nilai tukar valuta asing, calon investor dapat memanfaatkan kalkulator konversi valas yang disediakan perbankan. Umumnya, semua bank konvensional memiliki kalkulator otomatis untuk konversi valas di laman resminya.
Selain di laman resmi perbankan, investor dapat memanfaatkan mesin pencarian Google untuk mengecek nilai tukar. Caranya cukup mudah, yakni cukup masukkan keyword mata uang asing yang hendak dicek.