Sebanyak 71% responden memperkirakan kepemilikan emas di negara-negara dunia bakal terus meningkat. Selebihnya menyatakan berencana untuk menambah cadangan emas di negaranya masing-masing dalam periode waktu yang sama.
Negara mana yang telah melakukan dedolarisasi? Berikut catatan riset IDXChannel.
China
China adalah salah satu negara yang mulai menggerakkan dedolarisasi, dengan menargetkan penggunaan mata uangnya sendiri, yakni renminbi, sebagai mata uang cadangan.
Namun demikian, pangsa renminbi dalam cadangan devisa secara global saat ini baru mencapai 2,5%. China juga gencar melakukan transaksi perdagangan menggunakan renminbi dengan negara-negara lain seperti Brasil, India, Rusia, Arab Saudi, dan Indonesia.
Brasil
Brasil telah menandatangani beberapa perjanjian dengan Beijing pada akhir Maret 2023 untuk melakukan perdagangan di sektor agrikultur, sekaligus pada transaksi keuangan, menggunakan mata uangnya masing-masing.
Rusia
Dengan dukungan China ke Rusia, hubungan bilateral antara Rusia dan Beijing kian erat. Terlebih dengan adanya sanksi dari barat akibat invasi Rusia ke Ukraina. Yuan China mulai menggantikan USD, transaksinya melampaui USD dalam volume perdagangan di Rusia sejak Februari 2023.
Indonesia
Indonesia tengah menjajaki potensi untuk melakukan transaksi perdagangan dan investasi dengan mata uang lokal bersama beberapa negara. Seperti Jepang, China, dan Thailand.
India
India dikabarkan telah menyetujui 18 bank sentral untuk membuka Vostro Rupee Account (SVRA) untuk penyelesaian pembayaran dalam rupee India. Negara-negara tersebut antara lain Tanzania, Kenya, dan Uganda.
ASEAN
Menteri keuangan negara-negara ASEAN telah membahas gagasan untuk mereduksi dominasi USD, yen Jepang, dan Euro melalui kerja sama transaksi keuangan dengan menggunakan mata uang lokal.
Saat ini, USD memang masih mendominasi pangsa mata uang yang digunakan negara-negara dunia. Namun proporsinya mulai berkurang drastis, bahkan menurun ke level terendah sejak 1994.
Menurut catatan riset IDXChannel, hingga kuartal akhir 2022, USD masih mendominasi cadangan devisa global sebesar 58,36%. Euro menyusul dengan pangsa sebesar 20,47%, dan Yen dengan pangsa sebesar 5,51%.
Pada 2001, pangsa USD masih mendominasi 70%. Penurunan pangsa USD ini menunjukkan bahwa negara-negara mulai mengurangi penggunaan dolar AS dalam transaksinya, sekaligus mengurangi USD dalam cadangan devisanya dengan menambah cadangan emas.
Itulah daftar negara yang telah lakukana dedolarisasi. (NKK)