4. Regulasi Berbeda
Regulasi yang mengatur kegiatan usaha BPR berbeda dengan regulasi untuk perbankan umum. BPR umumnya lebih fleksibel dalam penetapan suku bunga deposito, sehingga BPR dapat menawarkan bunga simpanan yang lebih tinggi.
5. Akses Modal Terbatas
BPR memiliki akses terbatas ke pasar modal dibanding bank umum. Sehingga BPR lebih bergantung pada dana dari deposito sebagai sumber dana utama, dan untuk menarik minat nasabah, BPR akhirnya menawarkan bunga yang lebih tinggi.
6. Keuntungan Operasional yang Berbeda
Dengan skala usaha dan fokus bisnis yang berbeda, struktur biaya dan keuntungan BPR tentu akan berbeda dengan bank umum. BPR mampu menawarkan bunga simpanan yang lebih tinggi bisa karena biaya operasional yang lebih rendah dibanding bank umum.
7. Kebijakan Internal
Setiap BPR umumnya memasang kebijakan internal yang berbeda dalam pengelolaan likuiditas dan profitabilitas. Beberapa BPR dapat memiliki untuk suku bunga pinjaman yang lebih tinggi sebagai strategi untuk menarik minat nasabah, meskipun margin keuntungannya lebih kecil dalam jangka pendek.
Itulah beberapa alasan mengapa bunga BPR lebih tinggi dari bank umum.
(Nadya Kurnia)