sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

7 Alasan Mengapa Bunga BPR Lebih Tinggi dari Bank Umum

Banking editor Kurnia Nadya
03/09/2024 15:46 WIB
BPR umumnya menyasar nasabah di pedesaan dan nasabah dari kalangan pelaku usaha mikro dan menengah, dan usaha kecil.
7 Alasan Mengapa Bunga BPR Lebih Tinggi dari Bank Umum. (Foto: MNC Media)
7 Alasan Mengapa Bunga BPR Lebih Tinggi dari Bank Umum. (Foto: MNC Media)

IDXChannelMengapa bunga BPR lebih tinggi dari bank umum? Bank Prekreditan Rakyat kerap menawarkan bunga deposito yang lebih tinggi dari rata-rata bunga deposito yang ditawarkan bank umum

Melansir laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (3/9), BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional maupun dengan prinsip syariah, namun dalam kegiatan bisnisnya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran (kliring). 

Selain itu, kegiatan usaha BPR juga lebih sempit dibanding kegiatan usaha perbankan umum. Sebab BPR dilarang menerima simpanan berupa giro, tidak melakukan kegiatan usaha penukaran uang asing, dan tidak menawarkan asuransi.

BPR umumnya menyasar nasabah di perdesaan dan nasabah dari kalangan pelaku usaha mikro dan menengah, dan usaha kecil. Atau secara garis besar, target BPR adalah pengembangan ekonomi lokal. 

Adapun kegiatan usaha yang dilakukan BPR antara lain: 

  • Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, atau bentuk simpanan lain yang dapat dipersamakan
  • Memberikan kredit usaha (bukan kartu kredit)
  • Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan ketentuan Bank Indonesia
  • Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia, deposito berjangka, sertifikat deposito, dan tabungan di bank lain 

Karena fokus usahanya menyasar usaha skala kecil dan mikro, maka risiko kredit yang mesti ditanggung BPR pun relatif lebih besar. Oleh sebab itu bunga pinjaman BPR pun lebih tinggi untuk menjamin profitabilitas dan stabilitas keuangannya. 

Demikian juga dengan bunga depositonya yang lebih tinggi dari rata-rata bank umum. Karena kegiatan usahanya terbatas, BPR menawarkan bunga deposito  yang lebih tinggi untuk menarik minat nasabah. 

Nah, mengapa bunga BPR lebih tinggi dari bank umum? Melansir Deposito BPR (3/9), berikut ini adalah beberapa alasan yang menyebabkan bunga BPR lebih tinggi dari bank umum. 

1. Fokus Pasar Berbeda

Karena terfokus pada segmen nasabah yang berbeda, BPR menarik nasabah dari segmen masyarakat pedesaan dan UMKM dengan bunga simpanan yang lebih tinggi sebagai insentif. 

2. Skala Operasional Kecil 

Skala operasional BPR lebih kecil dibanding bank umum. Karena jumlah nasabahnya lebih sedikit dibanding bank umum, jaringan kantornya pun terbatas. Agar tetap kompetitif, BPR menawarkan bunga yang lebih menarik. 

3. Tingkat Risiko Kredit Tinggi 

Seperti yang dibahas di atas, risiko kredit yang disalurkan BPR lebih tinggi dibanding bank umum karena fokus segmen nasabahnya adalah pelaku UMKM. Seperti diketahui, kredit UMKM cenderung memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi. 

4. Regulasi Berbeda

Regulasi yang mengatur kegiatan usaha BPR berbeda dengan regulasi untuk perbankan umum. BPR umumnya lebih fleksibel dalam penetapan suku bunga deposito, sehingga BPR dapat menawarkan bunga simpanan yang lebih tinggi. 

5. Akses Modal Terbatas 

BPR memiliki akses terbatas ke pasar modal dibanding bank umum. Sehingga BPR lebih bergantung pada dana dari deposito sebagai sumber dana utama, dan untuk menarik minat nasabah, BPR akhirnya menawarkan bunga yang lebih tinggi.

6. Keuntungan Operasional yang Berbeda

Dengan skala usaha dan fokus bisnis yang berbeda, struktur biaya dan keuntungan BPR tentu akan berbeda dengan bank umum. BPR mampu menawarkan bunga simpanan yang lebih tinggi bisa karena biaya operasional yang lebih rendah dibanding bank umum. 

7. Kebijakan Internal 

Setiap BPR umumnya memasang kebijakan internal yang berbeda dalam pengelolaan likuiditas dan profitabilitas. Beberapa BPR dapat memiliki untuk suku bunga pinjaman yang lebih tinggi sebagai strategi untuk menarik minat nasabah, meskipun margin keuntungannya lebih kecil dalam jangka pendek.

Itulah beberapa alasan mengapa bunga BPR lebih tinggi dari bank umum. 

(Nadya Kurnia)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement