“Kami akan terus memantau perkembangan industri dan memberikan edukasi kepada
masyarakat agar bijak dalam memanfaatkan layanan Pindar,” ujar Entjik.
Kehadiran Pindar telah memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi nasional. Tercatat
hingga September 2024, industri ini telah menyalurkan akumulasi pendanaan sebesar Rp978,4 triliun kepada 137,35 juta borrower.
Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan tidak hanya tentang angka, tetapi juga tentang
kualitas pertumbuhan. Mendukung pertumbuhan industri ini dapat mendorong terciptanya ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya tahan. Hal ini sejalan dengan marwah utama Pindar
(kunthi fahmar sandy)