Sehingga, kondisi makro ekonomi yang mengalami pelemahan pasca pandemi Covid-19 ini mempengaruhi tingkat daya beli masyarakat. Hal itu yang membuat para pelaku usaha mikro ini masih terkendala untuk mengembalikan utangnya.
"Fintech lending ini kan dihadirkan untuk melayani masyarakat yang unbankable, atau kalangan bawah, mereka biasanya masyarakat desa dengan skala usaha mikro, atau pelaku usaha perseorangan," pungkasnya.
(YNA)