sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa yang Terjadi Jika Paylater Tidak Dibayar? Ketahui 4 Risiko Telat Lunasi Tagihan

Banking editor Kurnia Nadya
04/10/2024 15:03 WIB
Dampak utama dan pertama yang akan dialami pengguna adalah pengenaan denda sebagai biaya keterlambatan dengan persentase sesuai nilai cicilan.
Apa yang Terjadi Jika Paylater Tidak Dibayar? Ketahui 4 Risiko Telat Lunasi Tagihan. (Foto: Freepik)
Apa yang Terjadi Jika Paylater Tidak Dibayar? Ketahui 4 Risiko Telat Lunasi Tagihan. (Foto: Freepik)

Berikut ini adalah beberapa hal yang terjadi jika paylater tidak dibayar: 

1. Denda Keterlambatan 

Penyedia fasilitas paylater umumnya akan mengenakan denda keterlambatan. Contohnya Shopee yang mengenakan denda sebesar 5 persen dari total tagihan per bulan untuk tiap keterlambatan pembayaran tagihan. 

Sementara OVO Paylater mengenakan denda 0,1 persen dari nilai tagihan setiap harinya, sehingga semakin lama pengguna menunggak, semakin besar pula denda yang harus dibayarkannya. 

Sedangkan keterlambatan di Livin’ by Mandiri Paylater dikenakan denda sebesar 4 persen dari nilai outstanding (utang berjalan) setiap bulannya. 

2. Fasilitas Dibekukan 

Jika pengguna tidak juga membayar tagihannya dalam batas waktu yang telah ditentukan, biasanya penyedia fasilitas akan membekukan paylater untuk sementara waktu sampai tagihan dilunasi. Ini untuk menghindari penggunaan paylater di saat tagihan menunggak. 

3. Skor Kredit Jeblok 

Perlu diingat bahwa semua fasilitas kredit yang diambil oleh seseorang akan tercatat dalam SLIK OJK. Baik kredit yang disalurkan perbankan maupun kredit yang disalurkan lembaga keuangan lainnya. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement