Dia mengemukakan, dengan jargon 'Simple & Secure', QRIS cross border menghadirkan kemudahan bertransaksi tanpa repot menukar mata uang asing.
“Juga sekaligus menjamin keamanan karena terhindar dari risiko uang palsu maupun kehilangan uang tunai,” katanya.
Sistem QRIS cross border ini sudah dikerjasamakan dengan beberapa negara. Di Malaysia bisa bayar pakai DuitNow QR, di Thailand menggunakan Thai QR Payment, dan Singapore pakai SG-QR.
Rahmat melanjutkan, penerapan QRIS cross border memanfaatkan mekanisme Local Currency Settlement (LCS) yang menawarkan kuotasi lebih kompetitif, karena transaksi dilakukan langsung antar dua negara.
Bank Indonesia juga berkomitmen memperluas cakupan QRIS cross border. Saat ini sedang dilakukan uji coba dengan China melalui sandbox di Kantor Pusat BI.