Pembiayaan baru Adira Finance tumbuh sebesar 39% YoY. Kredit Konsumer mencapai tingkat pertumbuhan tertinggi sebesar 31% YoY, mencapai Rp15,3 triliun, sedangkan Kredit UKM menunjukkan pertumbuhan 10% YoY.
Di tengah kondisi suku bunga yang tinggi, Danamon dapat mempertahankan pertumbuhan pendanaan granular sebesar 9% YoY.
Danamon menyeimbangkan pertumbuhan kredit yang tinggi dengan manajemen kualitas aset yang memadai. Hal ini tercermin dari rasio Loan at Risk (LAR), termasuk restrukturisasi Covid-19 yang masih direlaksasi, berhasil turun menjadi 12,3% atau membaik 190 bps YoY.
Danamon juga meningkatkan cakupan Non-Performing Loan (NPL) mencapai 252,7% untuk mendukung pertumbuhan kreditnya. (NIA)