sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bank Mandiri (BMRI) Dukung UMKM lewat Livin Merchant dan Program Hyperlocal UMKM

Banking editor Nur Ichsan Yuniarto
13/08/2025 23:21 WIB
Bank berlogo pita emas ini juga terus memperkuat perannya dalam mendampingi pelaku usaha di berbagai daerah agar naik kelas.
Bank Mandiri Dukung UMKM lewat Livin Merchant dan Program Hyperlocal UMKM (Bank Mandiri)
Bank Mandiri Dukung UMKM lewat Livin Merchant dan Program Hyperlocal UMKM (Bank Mandiri)

IDXChannel - Bank Mandiri (BMRI) menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan pelaku usaha menengah dan kecil di seluruh Indonesia.

Hal tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif strategis mulai dari pembiayaan kredit produktif, pelatihan berkelanjutan, digitalisasi, hingga perluasan akses pasar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Bank berlogo pita emas ini juga terus memperkuat perannya dalam mendampingi pelaku usaha di berbagai daerah agar naik kelas.

Salah satunya, Bank Mandiri menyediakan layanan digitalisasi transaksi keuangan melalui Livin’ Merchant dengan kemudahan onboarding, fleksibilitas penerimaan pembayaran dan tanpa biaya langganan. Aplikasi ini memberikan kemudahan akses ke layanan perbankan (access to finance) bagi pelaku UMKM. 

Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara mengatakan, Bank Mandiri terus memperluas akses pembiayaan melalui program referral yang diikuti edukasi layanan dan transaksi keuangan  melalui Mandiri Agen (Agen Laku Pandai Mitra Bank Mandiri) yang terdapat di ekosistem bisnis pelaku UMKM. 

"Melalui Livin’ Merchant dan Mandiri Agen, kami berupaya membuka akses layanan keuangan seluas-luasnya bagi pelaku UMKM, bahkan di daerah terpencil. Harapannya, digitalisasi ini bisa meningkatkan literasi keuangan pelaku UMKM,  mendorong efisiensi usaha sekaligus memperluas jangkauan pasar," kata Ashidiq lewat keterangan tertulisnya, Rabu (13/8/2025).

Adapun per Juni 2025, pengguna Livin' Merchant di segmen pelaku UMKM telah mencapai 2,7 juta pengguna atau naik 35 persen secara year on year (yoy).

Livin’ Merchant sendiri dapat dimanfaatkan sebagai aplikasi kasir (point of sales) yang langsung mendigitalisasi aktivitas transaksi dan menerima pembayaran langsung melalui sarana QRIS yang dapat discan oleh pembeli menggunakan rekening bank manapun maupun e-wallet apapun. 

Di tahun 2025 hingga akhir bulan Juni, Bank Mandiri telah berhasil menyalurkan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp23,94 triliun kepada lebih dari 205.321 pelaku usaha di multi sektor seperti sektor produksi, pertanian, perdagangan hingga industri pengolahan yang ada di seluruh Indonesia.

Melalui program KUR, Bank Mandiri ingin memastikan pelaku UMKM memiliki modal untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing usaha mereka. 

Langkah tersebut tidak hanya membuka akses permodalan yang inklusif, tetapi juga menjadi katalis dalam menciptakan lapangan kerja dan menjaga ketahanan ekonomi masyarakat.

Selain itu, Bank Mandiri juga terus memperkuat kolaborasi kelembagaan untuk pengembangan ekosistem UMKM dan ekonomi kreatif di berbagai daerah seperti di Surabaya, Depok, dan Yogyakarta, lewat penandatanganan kesepahaman bersama (MoU) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Menyasar lebih dari 200 pelaku UMKM dan usaha ekonomi kreatif bisa mendapatkan materi menyeluruh, mulai dari literasi keuangan hingga penyusunan laporan keuangan.

Bank Mandiri juga secara aktif menginisiasi berbagai kegiatan expo dan pameran produk UMKM yang melibatkan banyak pihak, baik dari sektor swasta maupun pemerintah. Kolaborasi ini menjadi jembatan penting agar UMKM dapat memperoleh akses ke pasar yang lebih besar, baik nasional maupun global.

"UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Oleh karena itu, perusahaan ingin terus hadir dan relevan bagi pelaku UMKM di seluruh penjuru negeri, tidak hanya melalui pembiayaan, tetapi juga melalui ekosistem pendukung yang menyeluruh," kata dia.

Kemudian hal yang membedakan, Bank Mandiri juga menghadirkan program Hyperlocal UMKM sepanjang 2025, yang mendukung promosi UMKM secara gratis. Tujuannya, Bank Mandiri ingin membantu nasabah debitur segmen UMKM bisa akselerasi usaha agar berkembang positif melalui dukungan promosi Konten Kreator di Media Sosial.

Program tersebut menggandeng para konten kreator media sosial untuk membantu memperkenalkan produk-produk UMKM melalui media sosial, sehingga mampu menciptakan daya tarik yang lebih relevan dengan pasar lokal maupun digital.

Terbukti, lewat program Hyperlocal UMKM yang dijalankan, peningkatan sales volume rata-rata UMKM sebesar 36 persen dan transaksi 25 persen. 

"Inisiatif kami tidak berhenti di pembiayaan saja. Kami ingin menciptakan ekosistem UMKM yang lengkap mulai dari edukasi, digitalisasi, hingga promosi yang konkret. Dengan dukungan platform seperti Livin’ Merchant dan kolaborasi Hyperlocal UMKM, kami mendorong UMKM naik kelas secara menyeluruh," kata Ashidiq. 

Dengan berbagai inisiatif tersebut, Bank Mandiri berharap dapat mempercepat akselerasi pertumbuhan UMKM Indonesia agar mampu bersaing di era ekonomi digital dan berkontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement