IDXChannel – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memiliki komitmen yang tinggi untuk mendorong peningkatan pembiayaan berkelanjutan. Pembiayaan berkelanjutan tercatat sebesar Rp 226 triliun pada semester I 2022.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 105 triliun diperuntukan untuk pembiayaan ke sektor hijau. Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri, Ahmad Siddik Badruddin mengatakan untuk mencapai target Nationally Determined Contribution (NDC) di tahun 2030 dan Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060, kebutuhan pembiayaan hijau mencapai USD281 miliar.
"Terkait kebutuhan tersebut, Bank Mandiri menargetkan untuk secara konsisten berkontribusi sebesar 21%-23% terhadap porsi pembiayaan hijau nasional guna mendukung tercapainya target NDC dan NZE Indonesia," ujarnya dalam public expose pada Kamis (15/9/2022).
Di sisi lain, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengungkapkan, perseroan berhasil mencatat perbaikan dari sisi profitabilitas. Hal ini terlihat dari net interest margin (NIM) secara konsolidasi yang mencapai 5,37% di kuartal II-2022, tumbuh 32 basis poin (bps) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, return on equity (ROE) Bank Mandiri secara konsolidasi tercatat sebesar 23,03% pada periode yang sama, meningkat 791 bps secara tahunan. Berkat profitabilitas yang membaik, Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 20,2 triliun, tumbuh 61,7% secara YoY.