Selain korporasi, segmen komersial mencatat peningkatan kredit sebesar 21,7 persen (yoy) menjadi Rp262 triliun, sementara kredit UMKM meningkat 6,3 persen (yoy) menjadi Rp127 triliun.
Begitu juga dengan kredit konsumer yang meningkat 9,02 persen (yoy) menjadi Rp116 triliun. Kemudian, kredit retail Bank Mandiri tumbuh 10,8 persen (yoy), berada di atas industri perbankan pada segmen retail yang berada di level 8,6 persen (yoy).
“Strategi pertumbuhan di segmen retail dilakukan dengan pendekatan ekosistem, serta melalui sektor unggulan di masing-masing wilayah, melalui distribusi channel kami, baik itu cabang maupun platform digital," kata Darmawan.
(NIA DEVIYANA)