Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia mengatakan, pihaknya memahami bahwa pentingnya pelaksanaan dan penerapan keuangan berkelanjutan agar kami dapat senantiasa adaptif dan proaktif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pengembangan produk dan jasa keuangan sebagai bank digital.
“Sejak kami bertransformasi menjadi bank digital, kami melihat bahwa penerapan prinsip berkelanjutan dan keuangan hijau ada di setiap aspek bisnis dan operasional perusahaan. Sehingga, tidak hanya dari segi pembiayaan, namun kami juga terus mendorong inovasi-inovasi produk bank digital secara cepat dan berkualitas agar dapat dioptimalkan dalam transaksi perbankan masyarakat sehari-hari,” ujar Ida Bagus dalam keterangan resmi, Rabu (6/12/2023).
Upaya Bank Raya mendorong Inovasi produk digital perbankan yang berkualitas ini tentunya sejalan dengan strategi Bank Raya untuk mendongkrak pertumbuhan bisnis digital yaitu menghadirkan produk digital yang komprehensif (cross segment digital product) yang memungkinkan Bank Raya melayani pasar UMKM dan melakukan scale up bisnis dengan perluasan pasar potensial bisnis digital.
Bagus menambahkan bahwa Bank Raya terus melakukan upaya untuk memperkuat kemampuan manajemen risiko bank khususnya yang terkait dengan lingkungan hidup dan selektif dalam portofolio pembiayaan ramah lingkungan. Bank Raya juga telah menjalankan praktik dan operasional perbankan yang ramah lingkungan.
Sejak perpindahan kantor pusat ke Menara BRILiaN yang merupakan green office, Bank Raya terus meningkatkan budaya keberlanjutan dengan mengkampanyekan New Building New Culture, diantaranya melalui penerapan prinsip 3R (Reuse, Reduce and Recycle) di setiap kegiatan operasional Bank yaitu dengan mengurangi penggunaan kertas dan emisi karbon, dan mengoptimalkan penggunaan teknologi.