Ekonomi Korsel yang bergantung kepada perdagangan saat ini menghadapi sejumlah tantangan, termasuk krisis geopolitik di Timur Tengah yang berpotensi memengaruhi harga bahan bakar, nilai tukar, dan harga utilitas publik.
“Jalur pertumbuhan ekonomi di masa depan kemungkinan akan dipengaruhi oleh laju pemulihan permintaan domestik, kondisi ekonomi di negara-negara besar, dan tren ekspor teknologi informasi,” kata BOK.
BOK memproyeksikan ekonomi Korsel tumbuh sebesar 2,4 persen tahun ini, turun dari 2,6 persen pada 2023. (Wahyu Dwi Anggoro)