IDXChannel - Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) mencatatkan outstanding penyaluran KUR mencapai Rp1,93 triliun atau naik 41,65 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp 1,36 triliun.
"Kami memberikan fasilitas KUR dalam rangka untuk memberdayakan UMKM. Hal ini sangat penting karena pelaku UMKM selama ini telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional,” ungkap Pemimpin Divisi Retail Bank Sumut, Syafrizal Syah dalam siaran pers, Kamis (23/2/2023).
Adapun komposisi pinjaman KUR tahun 2022 terdiri dari Rp1,18 miliar digunakan untuk tujuan modal kerja, dan selebihnya sebesar Rp750 miliar untuk tujuan investasi. Dari sisi nasabah penerima, fasilitas tersebut telah disalurkan kepada 21.935 nasabah KUR atau naik sekitar 21,34 persen year on year.
“Bank Sumut juga akan terus membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya wilayah Sumatera Utara,” ujar Syafrizalsyah.
Di akhir tahun 2022, penyaluran kredit perseroan ke sektor tersebut naik hingga 77,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Sektor lain yang juga mengalami kenaikan adalah penyaluran kredit pada sektor konstruksi.