IDXChannel - Bank Central Asia (BCA) resmi menjadi penyalur rumah subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan, dengan masuknya BCA dalam jajaran Bank penyalur FLPP diharapkan mampu meningkatkan akses masyarakat luas untuk bisa memiliki rumah subsidi. Rumah subsidi bisa didapatkan masyarakat dengan DP 1 persen dengan cicilan yang tetap selama tenor.
"Hari Jumat tanggal 23 Mei 2025 menjadi hari bersejarah dalam sektor perumahan, di mana Bank Swasta Terbesar di Indonesia yakni Bank Central Asia (BCA) meneken perjanjian kerjasama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) sebagai penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)," kata Menteri PKP Maruarar Sirait di Kantor DJKN, Kementerian Keuangan, Jakarta, Jum'at (23/5/2025).
Maruarar juga berharap jajaran pimpinan di Kementerian PKP dan BP Tapera untuk memperluas pasar perumahan dengan menggandeng lebih banyak bank - bank swasta dalam penyaluran FLPP.
Realisasi penyaluran FLPP Kuartal I Tahun 2025 yang mencapai 53.874 unit. Jumlah realisasi FLPP tersebut naik 1.173,92 persen atau 11 kali lipat dari kuartal I tahun 2024.
"Dengan jaringan BCA seluruh Indonesia tentu akan memperluas penyaluran FLPP.Kalau ini BCA mulai dengan seribu unit saya yakin dari seribu unit ini bisa naik berpuluh-puluh kali," kata Maruarar Sirait.