sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BCA Dinobatkan Sebagai Bank of the Year in Asia Pacific 2023

Banking editor Taufan Sukma/IDX Channel
28/06/2023 22:05 WIB
Penghargaan tersebut diterima secara langsung Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dan Direktur BCA Frengky Chandra Kusuma, di Bangkok (13/6/2023).
BCA Dinobatkan Sebagai Bank of the Year in Asia Pacific 2023 (foto: MNC Media)
BCA Dinobatkan Sebagai Bank of the Year in Asia Pacific 2023 (foto: MNC Media)

IDXChannel - Kinerja keuangan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sejauh ini dianggap konsisten dalam menerapkan tata kelola yang baik (good governance governance/GCGC) dan menjalankan bisnis pembiayaan yang berkelanjutan.

Dua hal tersebut dinilai menjadi modal utama bagi BCA sehingga sukses meraih pengakuan membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Terbaru, lembaga perbankan milik Group Djarum tersebut berhasil meraih penghargaan dari the Asian Banker, dengan penganugerahan dua predikat sekaligus, dalam ajang the Asian Banker Leadership Achievement Awards 2023.

Dua penghargaan tersebut diberikan kepada BCA sebagai Bank of the Year in Asia Pacific for 2023, dan juga kepada Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, sebagai CEO of the Year in Asia Pacific for 2023.

Penghargaan tersebut diterima secara langsung Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dan Direktur BCA Frengky Chandra Kusuma, di Bangkok (13/6/2023).

Pemenang pada penghargaan ini dinilai berdasarkan penilaian komprehensif dan transparan dari The Asian Banker meliputi empat kriteria utama, yaitu kinerja keuangan bisnis, pencapaian dalam mengatasi tantangan, komunikasi rencana bisnis strategis, dan kekuatan serta komitmen tim dalam kolaborasi menuju visi bersama.

The Asian Banker menggarisbawahi pertumbuhan kinerja BCA dengan posisi rasio keuangan yang solid. Pada akhir 2022, BCA melaporkan return on equity (RoE) sebesar 24,7% dan return on asset (RoA) sebesar 3,7%.

Operasional BCA juga tercatat efisien dengan cost-to-income ratio (CIR) yang membaik sebesar 32,5%. Risiko kredit juga terjaga dengan rasio nonperforming loan (NPL) sebesar 1,8%. Sedangkan laba bersih meningkat 29,6% secara tahunan (YoY) menjadi US$2,9 miliar.

"Kondisi saat ini yang diwarnai dengan berbagai tantangan, menjadi suatu ujian atas ketahanan model bisnis yang dimiliki oleh BCA. Memiliki model bisnis yang teruji, memungkinkan kami untuk kembali menghasilkan kinerja keuangan yang solid," ujar Jahja, dalam sambutannya, usai menerima penghargaan.

Sepanjang tahun, menurut Jahja, BCA senantiasa fokus dalam mengoptimalkan berbagai peluang usaha dengan tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian. Kami senantiasa mendorong penyaluran kredit untuk mendukung pemulihan perekonomian Indonesia.

Selaras dengan pertumbuhan kinerja yang konsisten, kapitalisasi pasar BCA tumbuh dengan tingkat tahunan gabungan (compound annual rate) lebih dari 44% selama dua tahun terakhir hingga mencapai $79,8 miliar pada akhir April 2023.

Nilai itu membuat BCA menjadi perusahaan terbuka terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, tidak hanya di pasar domestik Indonesia, namun juga di Asia Tenggara.

Khusus untuk penghargaan CEO of the Year in Asia Pasific diberikan langsung kepada Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja.

Penghargaan CEO of the Year in Asia Pacific dan Bank of the Year in Asia Pacific yang diberikan secara bersamaan merupakan pengakuan The Asian Banker bahwa kepemimpinan yang strategis menghasilkan perusahaan yang solid dan berkelanjutan.

"Kami terus mengupayakan adanya inovasi, layanan perbankan terkini, dalam rangka memberikan yang terbaik kepada nasabah. Kami menawarkan berbagai produk dan layanan kepada nasabah dengan harapan dapat menciptakan nilai tambah perusahaan," tutur Jahja.

Selama ini, Jahja menyebut bahwa pihaknya selalu mengutamakan kepuasan, keamanan, dan kenyamanan konsumen saat bertransaksi. Pada 2022, frekuensi transaksi kembali mencetak rekor tertinggi, yakni mencapai 24,1 miliar.

Selain itu, penghargaan ini juga didasari atas kebijakan perusahaan dalam mendukung inisiatif dan bisnis yang berkelanjutan.

Pada 2022, portofolio pembiayaan berkelanjutan BCA mengalami pertumbuhan sebesar 14,9% menjadi $12,3 miliar, atau berkontribusi 25,4% terhadap total portofolio pembiayaan.

Ekspansi ini menunjukkan komitmen bank untuk mempromosikan keberlanjutan dan membudayakan praktik pembiayaan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.

"Kami mendedikasikan penghargaan ini kepada para nasabah setia BCA, dukungan pemerintah dan regulator, serta kerja keras seluruh insan BCA di penjuru negeri," ungkap Jahja.

Setiap prestasi yang dipercayakan kepada BCA, disebut Jahja, tentu menjadi motivasi tersendiri bagi pihaknya untuk terus melakukan pengembangan, baik dari sisi kinerja maupun kontribusi pada pembangunan ekonomi dalam Negeri.

"Kami senantiasa berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjadi bank terdepan yang senantiasa di sisi nasabah," tegas Jahja. (TSA)

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement