Selain itu, BI juga diharapkan dapat mencegah atau mengantisipasi dampak naiknya suku bunga secara agresif terhadap permintaan di sektor properti kendaraan bermotor termasuk kendaraan listrik.
"Karena jika minat masyarakat menurun, taruhannya adalah perlambatan pertumbuhan ekonomi," lanjutnya.
Diakui Bhima, BI tidak bisa bekerja sendiri, namun harus berkolaborasi dengan pemerintah dalam hal mendorong fiskal agar terjadi relaksasi dan memicu kenaikan pada sisi permintaan.
"Pengendalian inflasi pun harus dilakukan oleh pemerintah terutama memastikan cadangan beras aman, subsidi pupuk alokasinya lebih besar, sehingga tidak ada gejolak inflasi berlebihan dari sisi pangan di akhir tahun," tutupnya.
(FAY)