Memasuki bulan Agustus 2023, neraca perdagangan kembali mencatatkan surplus sebesar USD3,12 miliar. Secara kumulatif dari Januari – Agustus 2023, surplus neraca perdagangan mencapai USD24,34 miliar. Meski demikian, Indonesia telah mengalami surplus perdagangan selama 40 bulan berturut-turut. (Lihat grafik di bawah ini.)
Di antara para ekonom yang disurvei Reuters, perkiraan tersebut tidak berubah dari jajak pendapat Agustus. Lebih dari 60 persen ekonom yakni 18 dari 28 memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga pada level 5,75 persen hingga akhir tahun.
Sembilan orang memperkirakan setidaknya ada pemotongan sebesar 25 basis poin dan satu orang memperkirakan suku bunga sebesar 6,0 persen.
Perkiraan median menunjukkan pemotongan suku bunga akan terjadi sebesar 25 basis poin menjadi 5,50 persen pada kuartal pertama 2024.
“Kami memperkirakan BI akan mengikuti lintasan suku bunga The Fed terlebih dahulu. BI akan lebih reaktif dibandingkan proaktif dalam mengalihkan siklus penurunan suku bunga,” kata Irman Faiz, Ekonom Bank Danamon.