"Kami juga optimis untuk tahun depan. Meskipun ada risiko resesi, namun karena tahun depan adalah tahun politik maka kami yakin perekonomian daerah serta perekonomian nasabah ultramikro kami dapat bertumbuh" jelasnya.
Untuk informasi, Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 bps menjadi 4,75 persen. Keputusan ini diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19 – 20 Oktober 2022.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan bahwa kebijakan ini seiringan dengan kenaikan suku bunga acuan, suku bunga deposit facility ikut naik 50 bps menjadi 4,00 persen, dan suku bunga lending facility sebesar 50 bps menjadi 5,50 persen.
Baca Juga:
(SAN)