IDXChannel - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menegaskan akan memperkuat kebijakan sistem pembayaran dalam menghadapi periode Ramadan dan Idul Fitri 1444 H.
Ini akan dilakukan dengan memastikan ketersediaan dan keandalan sistem pembayaran BI dan sistem pembayaran industri.
"Termasuk memantau kehandalan sistem peserta dalam memberikan pelayanan transaksi sistem pembayaran, dan memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ungkap Perry dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Khususnya, dalam menyambut Ramadan dan Idul Fitri 1444 H melalui program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2023.
"Termasuk penyediaan uang tunai sebesar Rp195 triliun," ujar Perry.
Selain itu, dia menyebut, Bank Indonesia juga akan memperkuat digitalisasi sistem pembayaran untuk meningkatkan efisiensi transaksi dan ekosistem EKD.
"Antara lain dengan mendorong inovasi sistem pembayaran, termasuk melalui perluasan kepesertaan (bank dan lembaga selain bank), kanal layanan (direct-debit, bulk-credit, request for payment), dan akseptasi BI-FAST kepada masyarakat," tambahnya.
Tak hanya itu, BI juga akan melanjutkan inisiatif Regional Payment Connectivity (RPC) melalui perluasan QRIS antarnegara dan Implementasi Fast Payment Interconnectivity.
(FAY)