sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BI Tetap Waspadai Ekspektasi Berlanjutnya Kebijakan Higher for Longer The Fed

Banking editor Jujuk Ernawati
13/11/2023 16:47 WIB
BI tetap waspada terhadap ekspektasi berlanjutnya kebijakan higher for longer atau mempertahankan suku bunga tinggi dalam waktu lama oleh the Fed.
BI Tetap Waspadai Ekspektasi Berlanjutnya Kebijakan Higher for Longer The Fed. Foto: MPI
BI Tetap Waspadai Ekspektasi Berlanjutnya Kebijakan Higher for Longer The Fed. Foto: MPI

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) tetap waspada terhadap ekspektasi berlanjutnya kebijakan higher for longer atau mempertahankan suku bunga tinggi dalam waktu lama oleh Federal Reserve (the Fed). 

The Fed diperkirakan baru akan mulai menurunkan suku bunga pada paruh kedua tahun depan, dan kuartal-kuartal berikutnya. Namun itu disesuaikan dengan data tenaga kerja dan inflasi.

"Kalau data tenaga kerja support, inflasi pertumbuhannya support bisa jadi ini bener. Tapi pengalaman kita sudah cukup untuk waspada. Siaga itu perlu. Semua kita monitor, termasuk yield obligasi pemerintah," kata Direktur Departemen Pengelolaan Moneter (DPM) BI Ramdan Denny Prakoso di Raja Ampat, Papua Barat akhir pekan lalu. 

Federal Open Market Committee (FOMC) atau pertemuan Dewan Rapat Kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat pada NOvember 2023 mempertahankan suku bunga the Fed pada level 5,25 persen hingga 5,5 persen. Bank sentral kawasan Eropa lainnya juga diperkirakan tetap mempertahankan suku bunga di level yang restriktif sejalan dengan upaya untuk mengendalikan inflasi.

Ekspektasi higher for longer mendukung yield atau imbal hasil obligasi negara-negara maju bertahan di level yang tinggi. Yield UST 10 tahun sempat naik menembus 5 persen, indeks DXY sempat menguat menyentuh level 107, dan harga minyak WTI sempat mendekati USD100 per barel.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement