IDXChannel - Staf Khusus & Juru Bicara Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa mengungkapkan saat ini porsi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui Bank Himbara progresnya masih dibawah 80%.
Menurutnya, perbankan tidak perlu ragu dalam menyalurkan pinjaman kepada para pelaku UMK (Usaha Mikro Kecil) karena khawatir terjadi kredit macet atau Non Performing Loan (NPL). Menurut dia, mereka kadang justru lebih disiplin dalam membayarkan cicilannya.
"Kami memahami kalau perbankan mempunyai kekhawatiran tentang NPL, tetapi Pak Bahlil juga pernah menyampaikan, pelaku UMK ini juga tertib, mereka juga tidak punya potensi "melarikan diri" mereka tetap ada di tempatnya," ujar Tina di Graha Jalapuspita Jakarta, Kamis (20/10/2022).
Dia menerangkan, sejak Agustus 2015 hingga akhir Juli 2022, total outstanding atau sisa KUR yang belum dibayar mencapai Rp530 triliun yang diberikan kepada 36,56 juta debitur dengan kredit macet atau NPL hanya sebesar 1,03%.
"Mungkin juga ada BI Checking,mereka sudah punya pinjaman sebelumnya, misalnya kredit motor, atau kredit kendaraan bermotor mobil (sehingga KUR tidak disalurkan)," sambung Tina.