Hingga 31 Desember 2024, Unit Usaha Syariah CIMB Niaga mencatat total aset sebesar Rp62,67 triliun, meningkat dari Rp42,35 triliun pada tahun 2022. Dana pihak ketiga yang dihimpun tercatat sebesar Rp46,806 triliun, meningkat dari Rp30,73 triliun pada periode yang sama.
Dari sisi laba, UUS CIMB Niaga membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp1,51 miliar untuk tahun 2022 dan Rp1,51 miliar di tahun 2023.
Sementara untuk laporan konsolidasi CIMB Niaga Grup (induk), laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk tercatat sebesar Rp6,671 miliar di tahun 2023, naik dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp5,246 miliar.
CIMB Niaga merencanakan pelaksanaan RUPS pada 24 Juni 2025, sedangkan Tanggal Efektif Pemisahan ditargetkan pada 31 Oktober 2025, setelah memperoleh seluruh persetujuan regulator dan penyelesaian administrasi terkait.
(kunthi fahmar sandy)