"Misalkan, terkait dengan fasilitas pembiayaan dan seterusnya yang tentunya dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kapabilitas dari UMKM ini," ucapnya.
Kemudian, setelah masuk fase inisiasi UMKM akan memasuki fase akselerasi, yaitu fase go digital, di mana di fase ini UMKM akan mendapatkan pelatihan terkait efisiensi di sisi operasional bisnisnya melalui proses digitalisasi.
Lalu, meningkatkan kapabilitas dari sisi pengelolaan keuangan dengan melakukan pencatatan keuangan secara digital dan juga mulai on boarding di e-commerce, sehingga UMKM semakin siap untuk masuk di fase berikutnya yaitu, fase go global.
"Di fase ketiga ini, fase go global ini UMKM akan mendapatkan bantuan dari Xpora untuk melakukan bisnis matching dengan buyer di luar negeri. Tentunya ini dilakukan dengan memanfaatkan fungsi dari kantor cabang di luar negeri yang terdapat di tujuh negara," kata dia.
Sebagai dukungan kepada UMKM, Putrama menyebut Xpora memiliki tujuh hub di Indonesia yaitu di Medan, Solo, Surabaya, Denpasar, dan Makassar. Namun demikian tidak terbatas pada tujuh hub itu saja, seluruh kator cabang di BNI juga dapat melayani UMKM yang memiliki tujuan untuk go global.
Sementara, tujuh kantor cabang Xpira di luar negeri berada di London, Amsterdam, New York, Tokyo, Singapura, Seoul, dan Hong Kong.
(FRI)