IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencetak laba bersih Rp50 triliun per November 2024. Laba ini tumbuh 3,96 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp49,09 triliun.
Mengutip laporan keuangan BRI, Jumat (27/12/2024), peningkatan laba bersih didorong pendapatan bunga bersih (net interest income) sebesar Rp100,88 triliun pada November 2024. Angka ini tumbuh 1,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
BRI juga meraup pendapatan bunga sebesar Rp147,96 triliun, sementara beban bunga mencapai Rp47,08 triliun. Di sisi lain, pendapatan nonbunga dari komisi, dividen, dan penjualan aset keuangan berkontribusi signifikan, dengan total pendapatan nonbunga mencapai sekitar Rp20,34 triliun.
Dari fungsi intermediasi, BRI mencatatkan mencatatkan kredit Rp1.219,21 triliun per November 2024 atau naik 4,99 persen. Dari sisi aset, total aset BRI tercatat mencapai Rp1.851,3 triliun.
Sementara itu, total liabilitas perseroan mencapai Rp1.536,8 triliun, dengan mayoritas berupa dana pihak ketiga, seperti simpanan giro, tabungan, dan deposito berjangka.