IDXChannel - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) optimistis mengejar target kinerja di sisa tahun ini. Salah satu faktor pendorongnya yaitu optimisme pertumbuhan ekonomi di 2023.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan BRI memproyeksikan pertumbuhan kredit akan berada di kisaran 10%-12%. “Ini juga komitmen kami untuk me-leverage kapital yang sangat memadai,” kata Sunarso dalam keterangan tertulis, Jumat (22/9/2023).
Menurutnya, situasi ekonomi dalam negeri akan semakin dinamis ditopang kondisi politik yang kian hangat menjelang tahun politik. Sunarso mengutip sebuah riset di mana satu tahun menjelang pemilu biasanya pertumbuhan ekonomi terdorong 0,25%.
“Adanya pemilu juga bisa berkontribusi mendorong pertumbuhan ekonomi. Dan hal ini akan mendorong daya beli dan konsumsi rumah tangga yang meningkat. Dan jika dikaitkan dengan pertumbuhan kredit, BRI pun memiliki hasil riset, di mana pertumbuhan kredit atau loan demand dipengaruhi konsumsi rumah tangga atau daya beli Masyarakat," jelasnya.
Untuk saat ini, BRI memiliki permodalan kuat dengan Return on Equity (ROE) yang tinggi. ROE BRI berada di level 20,01%, kemudian Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,76%.