sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BRI Perkuat Aksi Daur Ulang Limbah dan Reduksi Emisi dalam Operasional Perusahaan

Banking editor Nia Deviyana
06/06/2025 09:45 WIB
Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian bumi. 
BRI Perkuat Aksi Daur Ulang Limbah dan Reduksi Emisi dalam Operasional Perusahaan. Foto: dok. BRI.
BRI Perkuat Aksi Daur Ulang Limbah dan Reduksi Emisi dalam Operasional Perusahaan. Foto: dok. BRI.

Sepanjang 2024, melalui program ini, BRI berhasil mengelola total 703.559,9 kg sampah dari kegiatan operasional, termasuk 119.354,2 kg di antaranya berupa sampah plastik. 

Upaya ini turut berkontribusi pada penghindaran emisi karbon sebesar 524,18 ton CO₂e, yang berdampak langsung pada upaya pelestarian lingkungan.

Sebagai bagian dari penguatan budaya keberlanjutan, BRI pun melibatkan para pekerjanya dalam praktik Zero Waste to Landfill melalui penyediaan mesin Reverse Vending Machine (RVM). Pekerja yang menyetor sampah botol plastik ke dalam mesin ini akan mendapatkan poin reward yang dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik. 

Tercatat, hingga Juni 2025, RVM telah mengumpulkan lebih dari 3.242 kg botol plastik atau setara dengan 178.720 botol plastik dengan potensi penghindaran emisi sebesar 17.693 kg CO₂e, mencerminkan antusiasme tinggi pekerja BRI terhadap inisiatif ramah lingkungan ini.

Di luar aspek operasional, BRI juga aktif mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Salah satunya adalah program Yok Kita GAS (Gerakan Kelola Sampah) telah diimplementasikan secara bertahap mulai dari tahun 2021 hingga 2025, mencakup 41 lokasi di berbagai daerah di Indonesia. 

Program yang menjangkau komunitas pasar tradisional dan lingkungan sekitarnya melalui pendirian 36 unit bank sampah dan pengembangan 5 unit pasar tradisional sebagai pusat pengelolaan sampah berbasis masyarakat. 

Program ini pun membekali penerima manfaat dengan pelatihan pemilahan sampah, literasi keuangan, penguatan kelembagaan, serta bantuan alat seperti mesin pencacah sampah organik dan bak maggot komunal untuk mendukung proses pengolahan sampah skala komunitas.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement