IDXChannel - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI (BRIS) mendukung berakhirnya kebijakan stimulus restrukturisasi kredit perbankan akibat dampak pandemi Covid-19 pada akhir Maret 2024.
"Yang jelas kami mendukung, kemudian untuk BSI sendiri kita udah petakan dari awal, kemudian yang jumlah covid-19 itu akan dicabut, kita memang sudah siap untuk itu," kata Wakil Direktur Utama BSI Bob T. Ananta, saat ditemui dalam acara Buka Puasa Bersama BSI di Jakarta, Senin (1/4/2024).
Dia mengatakan berakhirnya stimulus kredit terdampak Covid-19 memang sudah disiapkan oleh bank syariah tersebut. BSI juga mengantisipasi sejak awal apabila OJK resmi menghentikan kebijakan restrukturisasi kredit.
Menurut Bob, kualitas pembiayaan (non-performing financing/NPF) gross BSI tercatat membaik pada posisi 2,08%. Adapun cash coverage ratio (NPF Coverage) tercatat di angka 194,35%.
"Pencadangan kami itu juga cukup. Kami punya cash coverage ratio-nya sekitar hampir mendekati 200 persen, yaitu sekitar 190-an persen. Insya Allah, (pencadangan) cukup," ujar dia.