Berbeda dengan BTN, right issue BSI justru membuat porsi pemegang saham terdilusi. Roziqin mencatat PT Bank Mandiri Tbk, akan tetap mempertahankan kepemilikan sahamnya di BSI. Sementara saham dari anggota Himbara lainnya akan terdilusi.
Adapun porsi saham Bank Mandiri di BSI sebesar 50,83 persen atau menjadi pemegang saham mayoritas. Sementara PT Bank BNI Tbk, 24,85 persen, PT Bank BRI Tbk 17,25 persen, dan pemegang saham lainnya dan publik berada di kisaran 7,07 persen.
Sedangkan pemerintah, terhitung sejak Mei 2022, telah menempatkan satu lembar saham Merah Putih atau istimewah di BSI. Roziqin tidak merinci secara detail berapa persen saham BNI dan BRI yang terdilusi. Namun, dia memperkirakan BRI tetap mempertahankan sahamnya diatas 15 persen lebih.