Roziqin tidak merinci secara detail berapa persen saham BNI dan BRI yang terdilusi. Namun, dia memperkirakan BRI tetap mempertahankan sahamnya diatas 15 persen lebih.
"Kalau Mandiri kan dia chip-in dana juga kan sekitar, kalau gak salah sekitar Rp 200-an miliar atau berapa, itu kan untuk mempertahankan itu kan (komposisi saham)," katanya.
Data Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) per 7 Desember 2022 mencatatkan ada 4.999.952.795 saham baru Seri B atau sebesar 10,84 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh oleh BSI, setelah PMHMETD I.
Adapun nilai nominal Rp500 setiap saham dengan harga pelaksanaan Rp1.000 untuk setiap saham, sehingga jumlah dana yang akan diterima BSI dalam rangka PMHMETD I ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp 5 triliun.
(DES)